PERBEDAAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA ALAT DAN MEDIA CHART PADA SISWA KELAS X
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis terkait materi
hukum Newton antara
siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan metode diskusi berbantuan
media alat dan
diskusi berbantuan media
chart pada kelas
X. Desain penelitian yang
digunakan adalah dengan
quasi experiment. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA
(Matematika Alam) SMA N 1 Wates yang terbagi menjadi empat kelas. Sampel
penelitian ditentukan dengan teknik cluster sampling, yaitu kelas X MA 1 dan
X MA 3
sebanyak 64 siswa.
Pengumpulan data penelitian
ini diperoleh dari
nilai pretest dan posttest.
Pengujian awal yang
dilakukan adalah uji
normalitas dan uji homogenitas sebagai
uji prasyarat analisis
hipotesis. Uji hipotesis
menggunakan uji independent sample
T-test. Hasil uji
hipotesis menggunakan uji
independent sample T-test menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan
peningkatan keterampilan berpikir
kritis yang signifikan antara
siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan metode
diskusi berbantuan media alat dan
siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode diskusi berbantuan media chart.
Meskipun tidak ada perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis antara
kedua kelas eksperimen, tetapi
ada aspek yang
berbeda secara signifikan
setelah dilakukan uji t,aitu
aspek 8 memutuskan suatu tindakan. Aspek memutuskan suatu tindakan pada metode diskusi
berbantuan media alat lebih baik daripada metode diskusi berbantuan media
chart.
Penulis: Ika Septiana Rahayu,
Mundilarto
Kode Jurnal: jpfisikadd140292