RISIKO RANTAI PASOK MINUMAN SARI APEL DALAM PERSPEKTIF SISTEM TRACEABILITY
Abstrak: Risiko merupakan
faktor-faktor yang menghambat
operasional pada rantai
pasok makanan yang
tidak dapat dihindari akan
tetapi dapat diminimalisir
atau dihilangkan dengan
melakukan penanganan risiko
yang tepat. Salah satu
penanganan risiko dengan
menggunakan sistem traceability.
Oleh karena itu
penelitian ini bertujuan untuk
melakukan penaksiran risiko
yang terjadi pada
rantai pasok minuman
sari apel berdasarkan informasi sistem
traceability. Dalam
penelitian ini menggunakan
metode SCOR (Supply
Chain Operation Reference).
Sedangkan penilaian risiko rantai pasok
menggunakan teknik FMEA (Failure Mode and Effects Analysis). Upaya
yang dilakukan dalam
mengetahui risiko yang
dapat ditangani dengan
sistem traceability menggunakan metode
House of Risk
(HOR). Terdapat 1
risiko ekstrime yaitu risiko terjadinya
kekurangan barang dan bahan
baku digudang. Sedangkan
risiko sedang sebanyak
lima. Risiko yang
berkatagori rendah sejumlah
tujuh. Risiko yang terjadi disebabkan tidak ada prosedur yang jelas, kurang
memperhatikan prosedur penyimpanan, inspeksi dilakukan di akhir proses dan
kesalahan komposisi bahan baku, Sedangkan penyebab risiko yang bisa ditangani
dengan traceability sebanyak 75% dari semua penyebab risiko yang terjadi. Hal
ini menunjukkan bahwa peran traceability pada rantai pasok makanan dapat
mereduksi risiko yang terjadi.
Penulis: Dwi Iryaning
Handayani
Kode Jurnal: jptindustridd140392