SISTEM PEMANFAATAN ENERGI SURYA UNTUK PEMANAS AIR DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKTOR PALUNGAN

ABSTRAK: Telah  dilakukan  penelitian  pemanfaatan  energi  surya  untuk  pemanas  air  menggunakan kolektor  palungan.  Penelitian  ini  dilakukan  menggunakan  metode  eksperimen  dengan menempatkan  kolektor  palungan  di  tempat  terbuka  yang  terkena  sinar  matahari  secara langsung.  Temperatur  kolektor  tertinggi  rata-rata  adalah    50,03oC  dengan  temperatur rata-rata  air  pada  bak  penampung  sebesar  40,07oC  pada  pukul  13.00  WIB,  sedangkan temperatur  kolektor  terendah  rata-rata  adalah  39,14oC  dengan  temperatur  rata-rata  air pada  bak  penampung  sebesar  35,28oC  pada  saat  pukul  10.00  WIB.  Temperatur  air tertinggi  rata-rata  terjadi  pada  pukul  13.00  WIB  disebabkan  karena  intensitas  radiasi matahari  pada  waktu  tersebut  mencapai  harga  maksimum.  Hasil  eksperimen menunjukkan  bahwa  semakin  tinggi  intensitas  radiasi  matahari  maka  semakin  tinggi temperatur  air.  Temperatur  kolektor  juga  dipengaruhi  oleh  besarnya  kalor  yang  hilang secara konduksi dari kolektor tersebut. Kalor yang hilang secara konduksi tertinggi rata-rata  sebesar  29,05  W  pada  pukul  13.00  WIB,  sedangkan  kalor  yang  hilang  secara konduksi terendah rata-rata sebesar 16,85 W pada pukul 10.00 WIB. 
Kata kunci: pemanas air energi surya, kolektor palungan, indeks kecerahan
Penulis: Fatmawati, Maksi Ginting, Walfred Tambunan
Kode Jurnal: jpfisikadd140383

Artikel Terkait :