Strategi Perencanaan Jumlah Material Tambahan Dalam Memproduksi Semen Dengan Pendekatan Taguchi Untuk Meminimalkan Biaya Produksi (Study Kasus PT Semen Padang)

Abstrak: Semen  merupakan  bahan  konstruksi  yang  memerlukan  kualitas  yang  sesuai  dengan permintaan konsumen dan memenuhi persyaratan standar. Melalui pengendalian kualitas yang baik dan dilakukan secara terus menerus akan diperoleh kualitas semen yang stabil dan sesuai dengan  perencanaan  kualitas  (Quality  Planning).  Kualitas  semen  diukur,  berdasarkan performansinya  saat  penambahan  air,  yaitu  bagaimana  proses  pengikatan  semen, perkembangan  kuat  tekan,  panas  hidrasi,  pemuaian/penyusutan  volume  dan  ketahanan semen  terhadap  pengaruh  lingkungan  (durability).  Dalam  praktek  pemakaian  semen  di lapangan, parameter utama untuk menentukan kualitas semen adalah parameter kuat tekan. Beberapa  faktor  yang  mempengaruhi  kuat  tekan  semen  adalah  reaktivitas  dan  jumlah trikalsium silikat (C3S) klinker, freelime klinker (CaO bebas), jumlah O3 dalam semen, jumlah material tambahan (BTL dan LOI) dan kehalusan semen dalam sieve on 45 µm. Pada paper ini akan  meneliti  faktor  yang  mempengaruhi  kuat  tekan  semen  yaitu  parameter  BTL,  LOI  dan SO3.  Variasi  prosentase  parameter  BTL,  LOI  dan  SO3  dalam  semen  akan  mempengaruhi pencapaian kuat tekan. Penentuan proporsi material yang akan diteliti menggunakan metode Taguchi. Dengan perhitungan Orthogonal Array untuk 3 faktor dan 4 tingkatan level diperoleh jumlah penelitian yang dilakukan adalah 16 kali (L16 4**3). Pada saat ini sedang dilakukan pembuatan semen skala Laboratorium dan dilanjutkan dengan pengujian kuat tekan semen pada  umur  3  hari,  7  hari  dan  28  hari.  Penentuan  proporsi  optimal  dihitung  secara  metoda statistika untuk kuat tekan tinggi dan biaya produksi yang rendah.
Kata kunci: kuat tekan, semen, metoda taguchi, proporsi
Penulis: Nelvi Irawati, Nilda Tri Putri, Alexie Herryandie BA
Kode Jurnal: jptindustridd150007

Artikel Terkait :