USULAN MODEL DALAM MENENTUKAN RUTE DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVING MATRIX DI PT. XYZ
Abstrak: Rute distribusi
produk merupakan urutan pemberhentian berturut-turut terhadap cabang dan proses perencanaan
dari titik awal
(Perusahaan) ke titik
konsumsi (konsumen) untuk
memenuhi kebutuhan kosumen. PT.
XYZ. merupakan perusahaan
yang bergerak dalam
bidang produksi makanan ringan. Area
distribusinya meliputi seluruh
agen yang tersebar
dikota Medan. Dalam
medistribusikan produk PT. XYZ
dituntut untuk dapat
merancang kinerja pengiriman
yang reliable, sedangkan
dalam pemenuhan sasaran tersebut
masih ada permasalahan
dari perusahaan yaitu
dalam pendistribusian produk.
Proses pendistribusian produk dalam satu kali pengiriman produk hanya dilakukan
kepada satu retailer.
Pendistribusian produk yang
tidak tepat dalam
menentukan rute distribusi
ke pelanggan dan tanpa
melihat terdahulu kapasitas
dari alat angkut
mengakibatkan jalur yang
ditempuh tidak efektif. Penelitian ini berujuan untuk mendapatkan rute distribusi dengan
menggunakan metode savings matrix yang
mengintegrasikan setiap Central
Supply Facilities (CSF)
ke Distribution Canter
(DC) dengan mempertimbangkan kapasitas
alat angkut dan
alat transportasi yang
dimiliki perusahaan dan
untuk mendapatkan rute distribusi
yang efisien dengan
mengoptimalkan jarak tempuh
distribusi, meminimalkan
penggunaan alat angkut,
meminimalkan biaya yang
diperlukan oleh perusahaan
serta mendapatkan waktu distribusi
yang feasiable. Pada
sistem distribusi awal,
PT. XYZ melakukan pengiriman ke
14 outlet/hari dengan
jarak tempuh 521,600
km dengan biaya
Rp. 847.600 dan
5 buah alat angkut. Dengan
menggunakan metode saving matriks menghasilkan sub rute yang lebih sedikit dari
rute distribusi yang
diterapkan perusahaan, dimana
sub rute usulan
adalah 7 sub
rute, menghasilkan jarak yang
lebih minimum dengan
penghematan jarak sebesar
193,7 km, dapat
menghemat biaya distribusi sebesar
Rp. 309.725,- dan
matrix menghasilkan total
waktu distribusi mobil
angkut sebesar 1193,554 menit
dengan jumlah mobil angkut yang dialokasikan sebanyak 3 unit. Sistem distribusi
usulan dapat menghemat jarak sebesar 37,1% dan dapat menghemat biaya
transportasi sebesar 36,5%.
Penulis: Ririn Rahmawati,
Nazaruddin & Rahmi M Sari
Kode Jurnal: jptindustridd140415