AKTIVITAS CAIRAN KULTUR 12 ISOLAT ACTINOMYCETES TERHADAP BAKTERI RESISTEN

ABSTRAK: Munculnya berbagai patogen yang multiresisten memicu  pencarian antibiotik baru. Secara historis, Actinomycetes adalah penghasil terbesar  antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas 12 isolat Actinomycetes terhadap bakteri Staphyllococcus aureus ATCC 25923 dan Eschericia coli 25922
Metode : Penelitian dilakukan dengan mengkultur isolat Actinomycetes pada media Starch Nitrate Broth pada suhu kamar dengan penggojokan selama 14 hari. Uji aktivitas cairan kultur dilakukan dengan metode difusi sumuran terhadap S. aureus dan E.  coli.
Hasil : Pertumbuhan bakteri S. aureus dapat dihambat oleh cairan kultur isolat-isolat Actinomycetes yaitu TL, T18, T19, T24, T37, T41, T43, P301, dan P302 berdasarkan munculnya  diameter zone hambat  pada pertumbuhan S. aureus.  Adapun pertumbuhan E. coli dapat dihambat oleh TL, T18, T19, T24, T25, T41, T43, dan P301. Isolat P104 dan T34 tidak menghambat baik terhadap S. aureus maupun E. coli.
Kesimpulan :  Aktivitas antibakteri dihasilkan oleh isolat TL, T18, T19, T24,  T41, T43  dan P301 terhadap S. aureus dan E. coli, isolat T37 dan P302 terhadap S. aureus dan isolat T25 terhadap E. coli.
Kata Kunci:  Actinomycetes, aktivitas, S. aureus, E. coli
Penulis: Mulyadi, Nanik Sulistyani
Kode Jurnal: jpkesmasdd130433

Artikel Terkait :