ANALISIS ASAM RETINOAT PADA KOSMETIK KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI PASARAN KOTA MANADO

ABSTRAK: Kosmetika  pemutih  adalah  kosmetika  yang  mengandung  bahan  aktif  pemutih  dan penggunaannya  bertujuan  untuk  mencerahkan  kulit  atau  memutihkan  kulit.    Asam  retinoat dilarang  digunakan  dalam  krim  pemutih  karena  dapat  menyebabkan  kulit  kering,  rasa terbakar, dan teratogenik (cacat pada janin).  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah krim pemutih  yang beredar di wilayah kota Manado mengandung  asam  retinoat dan untuk  mengetahui  kadar  asam  retinoat  yang  terdapat  pada  krim  pemutih  wajah  tersebut.  Sampel  krim  pemutih  yang  diteliti  adalah  sampel  A,  sampel  B,  sampel  C,  sampel  D  dan sampel  E.  Pemeriksaan  kualitatif  asam  retinoat  dilakukan  dengan  kromatografi  lapis  tipis (KLT)  yang  menghasilkan  noda  bercak  gelap  jika  dilihat  di  bawah  sinar  UV  254  nm. Penetapan  kadar  dilakukan  secara  spektrofotometri  UV  pada  panjang  gelombang  352  nm. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  dari  pemeriksaan  kualitatif  terdapat  3  sampel  yang mengandung asam retinoat. Kadar asam retinoat pada sampel  yang diperiksa adalah 0,021% untuk sampel C, 0,026% untuk sampel D, 0,016% untuk sampel E dan 0,053% untuk sampel pembanding (Vitacid).
Kata  kunci:  Asam  retinoat,  Kosmetika  Pemutih,  Kromatografi  Lapis  Tipis  (KLT), Spektrofotometri UV
Penulis: Siti Suhartini, Fatimawali, Gayatri Citraningtyas
Kode Jurnal: jpfarmasidd130055

Artikel Terkait :