Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Pasien Sepsis di Rumah Sakit di Bandung
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kelompok kombinasi antibiotik empirik yang paling efektif
secara biaya (cost effectiveness) yang digunakan pada sepsis sumber infeksi
pernapasan yang dirawat di salah satu rumah sakit di kota Bandung periode tahun
2010–2012. Penelitian merupakan studi analisis observasional dengan pengumpulan
data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien rawat inap
sepsis sumber infeksi pernapasan dan mendapat terapi antibiotik empirik
sefotaksimmetronidazol dan sefotaksim-eritromisin. Komponen biaya yang
dikumpulkan meliputi biaya antibiotik empirik, biaya tindakan, biaya penunjang,
biaya rawat inap, dan biaya administrasi. Hasil Incremental Cost Effectiveness
Ratio(ICER) menunjukkan rasio nilai biaya langsung terhadap pasien yang selamat
sebesar Rp 3.301.090,00 untuk kombinasi sefotaksim- metronidazol yang
dibandingkan dengan antibiotik empirik lain, sedangkan perbandingan kombinasi
sefotaksim-eritromisin dengan antibiotik lain terhadap biaya dan pasien yang
selamat sebesar Rp 2.227.366,89. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi antibiotik
sefotaksim-eritromisin lebih efektif secara biaya dibanding kombinasi
sefotaksim-metronidazol.
Penulis: Cherry Rahayu, Okky
S. Purwanti, Rano K. Sinuraya, Dika P. Destiani
Kode Jurnal: jpfarmasidd130080