ANALISIS EKOLOGI TELUK CIKUNYINYI UNTUK BUDIDAYA KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus)

ABSTRAK: Perkembangan  budidaya  kerapu  macan  (Epinephelus  fuscoguttatus)  di  Pantai Ringgung  Kabupaten  Pesawaran  cukup  pesat.  Kondisi  tersebut  mengisyaratkanbudidaya kerapu macan di  Pantai Ringgung  diprediksi  akan  terus  meluas. Salah satu perairan yang terdekat dengan Pantai Ringgung adalah perairan Teluk Cikunyinyi.Pemilihan  lokasi  yang  tepat  merupakan  indikator  keberhasilan  suatu  usaha budidaya, oleh karena itu perlu dilakukan analisis  tentang  kesesuaian perairan  untuk keberlangsungan  suatu  usaha  budidaya.  Tujuan  dari  penelitian  untuk mendeskripsikan  kondisi  ekologis  perairan  Teluk  Cikunyinyi  dan  menganalisis tingkat kesesuaian  kualitas  perairannya  untuk budidaya  kerapu macan.  Penelitian dilaksanakan pada Oktober-November 2013. Analisis kualitas air  dilaksanakan di Laboratorium  Kesehatan  Ikan  dan  Lingkungan  Air,  Balai  Besar  Pengembangan Budidaya  Laut  Lampung  dengan  menggunakan  8  lokasi  sebagai  lokasi pengambilan  sampel  air.  Metode  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  deskriptif eksploratif.  Sedangkan  metode  penentuan  lokasi  titik  pengambilan  contoh menggunakan  metode  purposive  sampling.  Analisis  data  dalam  penelitian  ini menggunakan metode matching  dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan Teluk Cikunyinyi  memiliki  tingkat  kesesuaian  disebut  sesuai  marginal  (marginally suitable).  Sesuai  marginal  menunjukkan  Teluk  Cikunyinyi    memerlukan penanganan lebih lanjut jika ingin dijadikan lokasi budidaya.  Peubah primer berupa material  dasar  perairan  diperkirakan  tidak  sesuai  untuk  perkembangan  budidaya kerapu macan. Peubah sekunder  berupa kandungan nitrat dan fosfat diperkirakan tidak  sesuai  untuk  pertumbuhan  kerapu  macan.  Rekayasa  lingkungan  Teluk Cikunyinyi  diperlukan untuk mengurangi pengaruh keterbatasan peubah primer dan sekunder misalnya dengan transplantasi terumbu karang.
Kata  Kunci:  Teluk  Cikunyinyi,  kerapu  macan,  budidaya,  kesesuaian  perairan, carrying capacity
Penulis: Dwi Saka Randy, Qadar Hasani dan Herman Yulianto
Kode Jurnal: jpperikanandd140044

Artikel Terkait :