Analisis Interaksi Obat Pasien Rawat Inap Anak di Rumah Sakit di Palu
Abstrak: Penelitian interaksi
obat telah dilakukan pada pasien rawat inap anak di salah satu rumah sakit di
Kota Palu. Pengetahuan mengenai interaksi obat penting untuk mencegah
morbiditas dan mortalitas serta meningkatkan keamanan pasien. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional deskriptif dengan
pengambilan data secara retrospektif mulai bulan Januari sampai Desember 2012. riteria
inklusi yang digunakan yaitu populasi pasien anak usia 0 sampai 18 tahun yang
dirawat di rumah sakit tahun 2012 dan memperoleh 2 atau lebih jenis obat dalam
satu lembar resep, sedangkan kriteria eksklusinya yaitu pasien anak dalam
perawatan gawat darurat, ICU, dan mendapatkan resep obat-obat topikal seperti
salep, krim, tetes mata, tetes telinga dan tetes hidung. Setiap jenis obat
dalam lembar resep dianalisis dengan menggunakan bank data dari software
Drug.Com. Data diambil dari 495 pasien dengan jumlah resep keseluruhan sebanyak
3650 resep. Berdasarkan jumlah tersebut dapat diidentifikasi 230 interaksi (6,30%),
terdiri dari 6,53% mayor, 48,69% moderat, 44,78% minor. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa hasil interaksi obat yang sering terjadi antara lain
kombinasi rifampicin dengan isoniazid, ibuprofen dengan deksametason,
asetaminofen dengan isoniazid, gentamicin dengan sefotaksim, gentamicin dengan
seftriakson dan diazepam dengan deksametason.
Penulis: Akhmed G. Sjahadat,
Siti S. Muthmainah
Kode Jurnal: jpfarmasidd130087