Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Kota Manado

ABSTRAK: Krim pemutih merupakan campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat bisa memutihkan  kulit  atau  memucatkan  noda  hitam  (coklat)  pada  kulit.  Pemakaian  Merkuri dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang pada  akhirnya  dapat  menyebabkan  bintik-bintik  hitam pada  kulit,  alergi,  iritasi  kulit  serta pemakaian  dengan  dosis  tinggi  dapat  menyebabkan  kerusakan  permanen  otak,  serta  dapat menyebabkan  kanker.  Tujuan  penelitian  ini adalah untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar merkuri dalam berbagai merek krim pemutih  yang beredar di  Kota Manado. Sampel krim pemutih yang diteliti sejumlah 10 sampel. Identifikasi merkuri dengan uji warna dan metode  Spektrofotometri  Serapan  Atom  Uap  Pendingin  (CVAAS).  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa pada kesepuluh sampel krim pemutih yang diteliti terdapat lima sampel yang  mengandung  merkuri  dengan  kadar   0.0004  ppm,  0.0003  ppm,  0.0006  ppm,  0.0004 ppm, 0.0005 ppm.
Kata  Kunci:  Krim  Pemutih,  Merkuri,  CV-AAS  (Cold  Vapour  Atomic  Absorbtion Spekrtofotometri)
Penulis: Kissi Parengkuan, Fatimawali, Gayatri Citraningtyas
Kode Jurnal: jpfarmasidd130062

Artikel Terkait :