Analisis Keberlanjutan Perikanan Ikan Terbang di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menilai status keberlanjutan sumberdaya ikan terbangdi Selat
Makassar.Metode yang digunakan adalah metode analisis RAPFISH dengan
menggunakan 4 dimensi yaitu ekologi, ekonomi, sosial, dan teknologi.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan perikanan ikan terbang di
Kabupaten Takalardikategorikankurang berkelanjutan karena nilai indeks yang
dihasilkan hanya sebesar 30.93. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa
dari total 15 atribut yang digunakan, teridentifikasi 10 atribut sensitif yang
mempengaruhi nilai indeks keberlanjutan perikanan ikan terbang yaitu: jangkauan
daerah penangkapan, ukuran ikan yang tertangkap, ikan yang tertangkap sebelum
dewasa, pasar utama telur, harga jual, sumber modal kerja, pemanfaatan
traditional ecological knowledge, sistem ponggawa-sawi, pola kerja, dan
perubahan alat tangkap bale-bale. Sedangkan 5 atribut yang tersisa
dikategorikan tidak sensitif.Dengan demikian, penyusunan dan penerapan
kebijakan yang dapat memperbaiki kondisi keberlanjutan perikanan ikan terbang
di Kabupaten Takalar dianggap perlu dilakukan.
Penulis: Riana Sri Fitrianti,
Moh. Mukhlis Kamal, Rahmat Kurnia
Kode Jurnal: jpperikanandd140060