Arus Rip di Perairan Pesisir Pangandaran, Jawa Barat
Abstrak: Perairan pesisir
Pangandaran adalah bagian dari perairan pesisir Teluk Parigi dan merupakan
bagian yang paling tenang. Keadaan tersebut menyebabkan pantai Pangandaran
berkembang menjadi tempat tujuan wisata pantai yang terkenal. Penelitian
dilakukan di bagian pantai dimana arus rip diketahui sering terjadi. Gambaran tentang arus rip
dilakukan dengan pengamatan
visual dan pendekatan
analisis kondisi morfologi
pantai, batimetri atau morfologi dasar
laut, kondisi gelombang,
kecepatan dan arah
arus, serta kekeruhan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
arus rip merupakan
kejadian yang umum
di kawasan pesisir
Teluk Parigi, dan
sering muncul di bagian tertentu pantai Pangandaran yang telah dipandang
aman. Swell dengan kisaran periode 6,57– 8,91
dt dari Samudera
Hindia dengan arah
hampir tegak lurus
garis pantai diduga
merupakan gelombang pencetusnya. Hasil
penelitian menunjukkan enam
arus rip dengan
kecepatan berkisar dari
0,8–1 m.dt-1. Rekaman data
kekeruhan membuktikan arus rip tersebut membawa muatan sedimen dari tepi pantai
ke tengah laut. Data batimetri
di lokasi penelitian
memperlihatkan adanya morfologi
dasar laut yang bergelombang
membentuk punggungan dan
lembah memanjang dari
pantai ke arah
laut lepas. Posisi
kejadian arus rip
yang tidak spesifik di
lembah atau punggungan
menunjukkan tidak adanya
kontrol morfologi dasar
laut terhadap kejadian arus rip.
Penulis: Edi Kusmanto dan
Wahyu Budi Setyawan
Kode Jurnal: jpperikanandd130185