Dampak Aktivitas Perkotaan dan Penambangan Nikel Terhadap Tingkat Kontaminasi Logam Berat dalam Air Laut dan Sedimen
Abstrak: Teluk Kendari
dan Teluk Lasolo
yang terletak di
Sulawesi Tenggara banyak
menerima limbah berasal
dari beberapa sungai yang
bermuara ke teluk
tersebut dan dari
kegiatan penambangan logam
nikel di daratan
dan kawasan pantai. Limbah
tersebut mengandung berbagai
macam bahan kontaminan,
termasuk logam berat. Tujuan
penelitian adalah untuk
mengetahui tingkat kontaminasi
logam berat dalam
air laut dan
sedimen di perairan Teluk Kendari
dan Teluk Lasolo dalam kaitannya untuk kepentingan biota laut. Pengukuran kadar
logam berat Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni dalam air laut dan sedimen di Teluk Kendari
dan Teluk Lasolo. Contoh air laut diambil dengan menggunakan
Rosette Water Sampler
dan sedimen dengan
gravity core pada
10 stasiun penelitian. Kadar logam
berat diukur dengan
menggunakan Spektrofotometer Serapan
Atom (SSA). Hasil
penelitian menunjukkan kadar logam
berat Pb, Cd,
Cu, Zn dan
Ni dalam air
laut dan sedimen
di Teluk Lasolo
lebih tinggi dibandingkan dengan
Teluk Kendari. Tingginya
kadar ke lima
logam berat di
Teluk Lasolo ini
disebabkan oleh limbah yang
berasal dari aktivitas
penambangan nikel di
kawasan darat dan
pantai Lasolo. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa
kadar ke lima logam berat di kedua perairan teluk ini masih aman untuk biota
laut.
Penulis: Fasmi Ahmad
Kode Jurnal: jpperikanandd130186