Dinamika batimetri alur pelayaran Pelabuhan Cirebon, Provinsi Jawa Barat

Abstrak: Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu pelabuhan paling besar di Jawa Barat. Permasalahan utama dari Pelabuhan Cirebon yaitu terjadinya pendangkalan alur kapal sebagai akibat dari adanya sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika batimetri perairan Pelabuhan Cirebon. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data pengukuran batimetri dan arus laut yang dilakukan oleh PT. Pelabuhan Indonesia II di daerah perairan Pelabuhan Cirebon pada tahun 2006 dan tahun 2007. Pembuatan peta batimetri menggunakan program Surfer versi 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedalaman alur pelayaran Pelabuhan Cirebon sangat bervariasi dengan kisaran sebesar 0,36 m sampai 6,97 m pada tahun 2006 dan 0,79 m sampai 6,87 m tahun 2007. Selama periode tahun 2006 sampai tahun 2007 terjadi sedimentasi di alur pelayaran Pelabuhan Cirebon dengan penambahan volume sedimen permukaan sebesar 6.818 m3. Arus laut disekitar perairan Pelabuhan Cirebon didominasi oleh arus pasang surut dengan arah yang bergerak ke arah Barat Laut dan Tenggara yang membentuk arah yang sejajar dengan garis pantai yang dapat memuat sedimen masuk ke dalam alur pelayaran Pelabuhan Cirebon.
Kata kunci: Pelabuhan Cirebon; Batimetri; Sedimentasi; Arus laut
Penulis: Muhammad F. A. Ismail
Kode Jurnal: jpperikanandd140054

Artikel Terkait :