Dukungan Sosial Suami Terhadap Istri untuk Menggunakan Alat Kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) (Studi Kualitatif pada Pasangan Usia Subur Unmet Needdi Kecamatan Puger Kabupaten Jember)
Abstrak: Program Keluarga
Berencana merupakan salah
satu upaya untuk
mengatasi masalah kependudukan di
Indonesia. Metode Operasi Wania (MOW) merupakan salah satu metode kontrasepsi
yang tepat bagi keluarga yang tidak menginginkan anak lagi. Dukungan sosial suami
diperlukan untuk melaksanakan program
KB MOW, khususnya pada pasangan
usia subur unmet need. Pada tahun 2012,
Kecamatan Puger merupakan daerah dengan jumlah unmet need
terbanyak di Kabupaten
Jember. Tujuan penelitian
ini adalah menjelaskan dukungan sosial
suami pada istri
untuk menggunkan MOW. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.
Informan penelitian dipilih secara purposif. Berdasarkan hasil penelitian,
dapat diketahui bahwa sebagian besar suami tidak memberikan dukungan sosial dalam tiga
aspek. Hal ini
disebabkan sebagian besar
suami memiliki pengetahuan
yang kurang tentang MOW dan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk
menggunakan MOW. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya unmet
need di Kecamatan Puger yaitu: (1)
Petugas Keluarga Berencana dan masyarakat masih memiliki pengetahuan
yang kurang tentang MOW ; (2) suami melarang istrinya untuk menggunakan MOW ;
(3) tingginya biaya yang
harus dikeluarkan. Diharapkan
BKKBN Kabupaten Jember
untuk mensosialisasikan MOW secara komunikatif, menyeluruh dan
berkelanjutan.
Penulis: Ismi Dita Muniroh,
Novia Luthviatin, Erdi Istiaji
Kode Jurnal: jpkesmasdd140074