Efek Antiangiogenik Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) pada Membran Korio Alantois (CAM) Embrio Ayam
Abstrak: Angiogenesis adalah
pertumbuhan pembuluh darah
baru yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
dan oksigen termasuk sel-sel kanker. Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) mengandung tanin,
saponin, alkaloid, dan
flavonoid yang diduga
sebagai senyawa antiangiogenesis.
Penelitian ini bertujuan mengetahui efek antiangiogenik ekstrak etanol daging buah
mahkota dewa pada membran korio alantois
(CAM) embrio ayam. Uji antiangiogenesis menggunakan CAM embrio ayam yang
berumur 9 hari dengan 1 kelompok kontrol negatif [K(-)] dan 4 kelompok
perlakuan (P), masing-masing kelompok menggunakan 4 telur. Kelompok K(-) menggunakan
aquadest dan tween 80%; Kelompok P dengan pemberian ekstrak etanol buah mahkota
dewa konsentrasi 10 µg/µl, 40 µg/µl , 80 µg/µl, dan 160 µg/µl berturut- turut
untuk P1, P2, P3, dan P4. Jumlah pertumbuhan pembuluh darah baru pada membran
korio alantois (CAM) embrio ayam adalah sebagai berikut: K(-): (42,5 ± 14,57),
P1: (28,25 ± 3,59), P2: (28,5 ± 1,73), P3: (15 ± 4,32), dan P4: (6,5 ± 1,73).
Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daging buah mahkota dewa memilki efek
antiangiogenik pada membran korio alantois (CAM) embrio ayam terlihat dengan
menurunnya jumlah pertumbuhan pembuluh darah baru.
Penulis: Roat Yeti Mustafida,
Al Munawir, Rosita Dewi
Kode Jurnal: jpkesmasdd140063