EFEKTIFITAS SISTEM AKUAPONIK DALAM MEREDUKSI KONSENTRASI AMONIA PADA SISTEM BUDIDAYA IKAN
ABSTRAK: Kualitas air
memegang peranan penting
dalam bidang perikanan
terutama untuk kegiatan budidaya
serta produktifitas hewan akuatik. Limbah yang dihasilkan dari proses budidaya
memiliki dampak negatif bagi hewan akuatik. Amonia merupakan salah satu limbah
yang berasal dari sisa metabolisme ikan yang terlarut dalam air berupa feses
dan sisa makanan ikan yang tidak termakan dan mengendap di dasar kolam budidaya.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektifitas
sistem akuaponik dalam mereduksi
kadar amonia serta
mengetahui jumlah kepadatan optimal tanaman pada sistem
akuaponik dalam menyerap kadar amonia. Penelitian dilaksanakan selama 60 hari
pada Juli-September 2013 bertempat di Laboratorium Budidaya Perikanan
Universitas Lampung. Perlakuan
penelitian menggunakan kangkung (Ipomoea
aquatica) 10 batang,
20 batang, 30
batang per rumpun
dan tidak menggunakan tanaman.
Pengurangan amonia oleh
tanaman air digunakan untuk pertumbuhan yang diserap
melalui jaringan akar. Semakin banyak tanaman air makin
efektif dalam mereduksi
amonia. Penggunaan 30
batang per rumpun kangkung dapat mengurangi amonia
hingga 58,57mg/l.
Penulis: Riska Emilia Sartika
Dauhan, Eko Efendi‡ dan Suparmono
Kode Jurnal: jpperikanandd140039