Ekspresi Gen Family Bcl-2 dan Ekspresi Gen Protein Kanal Ion Vdac1 pada Oligozoospermia
Abstrak: Salah satu
bentuk infertilitas pada
pria adalah jumlah
spermatozoa yang kurang
dari normal (Oligozoospermia). Berbagai
mekanisme diduga berperan
dalam terjadinya oligozoospermia, mulai
dari faktor fisik, stress, makanan dan molekuler.
Penelitian ini merupakan kajian molekuler terhadap pengaruh ekspresi gen Bax,
Bcl-2 dan VDAC terhadap
terjadinya oligozoospermia. Penelitian
dilakukan terhadap 40 sampel oligozoospermia dan sebagai kontrol
adalah golongan normozoospermia dengan
jumlah yang sama
banyak. Sperma diisolasi menggunakan Percoll
hypaque. Isolasi RNA
menggunakan High Pure
RNA isolation kit
(Roche). Selanjutnya dilakukan pembuatan
cDNA menggunakan First
Strand cDNA synthetis
(Roche). Tingkat ekspresi
gen dinilai menggunakan mesin
Light Cycler 2.0 (Roche). Primer didesain menggunakan software primer 3 plus
dan spesifikasi primer dianalisis dengan
Basic Local Alignment
Search Tool (Blast).
Tingkat ekspresi dibandingkan menggunakan Housekeeping gene (β-actin).
Berdasarkan data penelitian diketahui tingkat ekspresi VDAC dan BAX lebih
tinggi pada kelompok oligozoospermia dibanding normo (p < 0.05), namun tidak
ditemukan perbedaan pada gen Bcl -2 (p > 0.05). Berdasarkan proporsi
ekspresi ditemukan sebagian besar kelompok oligozoospermia mengalami
overekspresi pada gen VDAC dan BAX (90% dan 93.3%), namun tidak ada
overkekspresi pada normo (p>0.05). Pada penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa overekspresi VDAC dan BAC berkaitan dengan kejadian oligozoospermia
Penulis: Arni Amir
Kode Jurnal: jpkedokterandd140042