FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA PENCARIAN PENGOBATAN KE PELAYANAN KESEHATAN ALTERNATIF PASIEN SUSPEK TUBERCULOSIS DI KOMUNITAS

Abstract: Angka penemuan kasus Tuberculosis (TB) di Propinsi DIY pada tahun 2009 baru mencapai 52,90% (target 70%). Penemuan pasien TB di unit pelayanan kesehatan masih secara pasif, sehingga pola perilaku pencarian pengobatan pasien TB ataupun suspek TB sangatlah penting dipahami. Penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa 43% suspek TB mencari pengobatan di pelayanan kesehatan alternatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pola pencarian pengobatan ke pelayanan kesehatan alternatif suspek TB di komunitas.
Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan total  sampel cluster sebesar 750 responden. Responden diambil secara acak dengan menggunakan prosedur survei cepat. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil : Secara statistik, tidak ada hubungan antara jenis kelamin, pendidikan, umur dan status ekonomi dengan pola pencarian pengobatan alternatif. Hal ini dapat dilihat dari nilai P value yang semuanya menunjukkan angka lebih besar dibandingkan 0.05. Secara biologis, jenis kelamin laki-laki  merupakan faktor protekif  pengampilan keputusan suspek TB untuk tidak melakukan pengobatan. Jenis kelamin laki-laki mempunyai resiko 0,708 kali dibanding perempuan untuk berobat ke apotik/toko obat. Hal ini ditunjukkan dari nilai Ratio Prevalen (RP) = 0,708 (dengan CI 95% : 0,471 – 1,066). Variabel pendidikan, umur dan status ekonomi mempunyai nilai nilai Ratio Prevalen (RP) >1 artinya bahwa umur lansia belum tentu merupakan faktor resiko pengambilan keputusan suspek TB untuk melakukan pengobatan alternatif.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pendidikan, status ekonomi, jenis kelamin, dan umur dengan pola pencarian pengobatan ke pelayanan kesehatan alternatif.
Kata Kunci: Tuberculosis, pencarian pengobatan, pelayanan kesehatan alternative
Penulis: R.S Kristiono, Yuniar Wardani
Kode Jurnal: jpkesmasdd130435

Artikel Terkait :