FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI RSJ PROF. HB. SA’ANIN

Abstrak: Kasus tindak pidana narkoba di Propinsi Sumatera Barat mengalami peningkatan yaitu sebanyak 322 kasus pada tahun 2010 menjadi 381 kasus pada tahun 2011. Sementara di Kota Padang terdapat 102 kasus tindak pidana dan penyalahgunaan narkoba dengan berbagai jenis narkoba per Desember 2012. Kadit Reserse Narkoba-Polda Sumbar). Poliklinik Instalasi Napza RSJ Prof. HB Sa’anin Kota Padang mencatat terjadi peningkatan residen Napza setiap tahunnya:yaitu dari 47 orang di tahun 2009, selanjutnya berturut-turut 88, 150, 313 dan 212 dari 2010 hingga pertengahan tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba pada residen RSJ Prof. HB Sa’anin. Desain penelitian ini adalah Case-Control Sudy. Sampel terdiri dari 36 orang kasus dan 36 orang control (1:1). Perlakuan matchingterhadap umur dan jenis kelamin. Temuan penelitian; 56,9% responden memiliki tingkat religiusitas rendah, 41,7% kurang mendapat perhatian keluarga dan  70,8% dipengaruhi oleh teman dalam penyalahgunaan narkoba. Semua variabel mempunyai hubungan yang bermakna dengan penyalahgunaan narkoba, dimana tingkat religiusitas (p=0,000), OR= 175, peran keluarga (p=0,009), OR=4,2 dan peran teman sebaya (p=0,000), OR=19. Disarankan kepada Pimpinan RSJ HB Saanin untuk memperluas perannya kepada pencegahan primer dengan melakukan pelatihan komunikasi persuasive bagi mantan residen dan menunjuk mereka sebagai duta dan peer education dalam mempromosikan gerakan anti narkoba kepada anak sekolah di Kota Padang.
Kata Kunci: Penyalahgunaan Narkoba, Tingkat Religiusitas, Peran Keluarga
Penulis: Elviza Rahmadona, Helfi Agustin
Kode Jurnal: jpkesmasdd140056

Artikel Terkait :