Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2013

Abstrak: Pelayanan antenatal merupakan program pemerintah sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu. Indikator keberhasilan pelayanan antenatal adalah cakupan K4. Puskesmas Tempurejo memiliki cakupan K4 terendah di Kabupaten Jember pada tahun 2012 yakni sebesar 61,38%, kurang dari target yang ditetapkan (94%). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang  berhubungan  dengan  pemanfaatan  pelayanan  antenatal  oleh  ibu  hamil  di  wilayah  kerja Puskesmas  Tempurejo  Kabupaten  Jember  yang  meliputi  pengetahuan,  sikap,  kepercayaan, ketersediaan  pelayanan  kesehatan,  pelayanan  10T,  keterjangkauan,  pelayanan  petugas,  dan dukungan  keluarga.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  analitik  dengan  desain  cross  sectional. Sampel penelitian sebanyak 87 ibu hamil trimester 2 dan 3 yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Tempurejo. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di analisis menggunakan uji korelasi  Somers’D dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan, sikap, pelayanan 10T, keterjangkauan, pelayanan petugas dan dukungan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan antenatal. Namun tidak terdapat hubungan antara kepercayaan dan ketersediaan pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal.
Kata Kunci: ibu hamil, pelayanan antenatal, pemanfaatan
Penulis: Ulul Lailatul Mardiyah, Yennike Tri Herawati, Eri Witcahyo
Kode Jurnal: jpkesmasdd140073

Artikel Terkait :