FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK UMBI BAKUNG (CRINUM ASIATICUM L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO

ABSTRAK: Bakung (Crinum  asiaticum  L.)  merupakan  tanaman  yang  memiliki  aktivitas  antibakteri terhadap  bakteri  Staphylococcus  aureusyang  merupakan  salah  satu  bakteri  patogen  yang menyebabkan  jerawat.Penelitian  ini  bertujuan  untuk  membuat  formula  gel  ekstrak  umbi Bakung  dan  menguji  sifat  fisik  serta  aktivitas  antibakterinya  terhadap  Staphylococcus aureus.Formulasi  gel  ekstrak  umbi  Bakung  dibuat  dengan  variasi  konsentrasi  ekstrak  yaitu 1%,  5%,  dan  10%  dengan  CMC-Na  sebagai  basisnya.Untuk    kontrol  negatif  digunakan aquades  dan  kontrol  positif  digunakan  gel  Erymed®  (Eritromisin  2%).  Gel  yang  dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi : organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan konsistensi. Uji aktivitas  antibakteri  dilakukan  dengan  metode  difusi  agar  dengan  cara  sumuran.  Data aktivitas  antibakteri  yang  diperoleh  dianalisis  dengan  ANOVA  satu  arah  dengan  taraf kepercayaan  95%.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  gel  ekstrak  umbi  Bakung memiliki  aktivitas  antibakteri  dengan  rata-rata  diameter  zona  hambat  untuk  konsentrasi ekstrak 1% (8,3 mm), konsentrasi ekstrak 5% (11,3 mm), konsentrasi ekstrak 10% (16 mm), kontrol positif (32 mm), dan kontrol negatif (0  mm). Kontrol positif tergolong daya hambat sangat  kuat,  konsentrasi  ekstrak  5%  dan  10%  tergolong  daya  hambat  kuat,  konsentrasi ekstrak  1%  tergolong  daya  hambat  sedang  dan  kontrol  negatif  tidak  memberikan  aktivitas antibakteri.
Kata  kunci:  Gel  ekstrak  umbi  Bakung  (Crinum  asiaticum  L.),  CMC-Na,  antibakteri, Staphylococcus aureus
Penulis: Yuni Arista N. Kumesan, Paulina V. Y. Yamlean, Hamidah S. Supriati
Kode Jurnal: jpfarmasidd130103

Artikel Terkait :