Gambaran Peningkatan Angka Kejadian Gangguan Afektif dengan Gejala Psikotik pada Pasien Rawat Inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang pada Tahun 2010 - 2011
Abstrak: Gangguan suasana
perasaan (gangguan afektif atau mood)
merupakan sekelompok gambaran klinis yang ditandai dengan
berkurang atau hilangnya
kontrol emosi dan
pengendalian diri. Gangguan
afektif dapat berupa depresi, manik atau campuran keduanya
(bipolar). Pada beberapa pasien gejala-gejalanya dapat disertai dengan ciri psikotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran peningkatan angka kejadian gangguan afektif dengan gejala psikotik
pada pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dari tahun 2010 -
2011. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 -
Agustus 2013. Metode penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel
sebanyak 199 orang pada tahun 2010 dan 205 orang pada tahun 2011. Data
dikumpulkan melalui bagian rekam medik RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dan
hasil yang didapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan jumlah
pasien gangguan afektif
dengan gejala psikotik
pada pasien rawat inap
dari segi umur,
jenis kelamin, pasien
dari kota Padang
dan luar kota
Padang. Total pasien
rawat inap gangguan afektif
dengan gejala psikotik
terhadap seluruh pasien
rawat inap di
RSJ Prof. Dr.
HB. Sa’anin Padang adalah
31,7% (2010) dan
30% (2011) dengan
usia terbanyak 20-29
tahun dan laki-laki
lebih banyak daripada perempuan. Status perkawinan
ditemukan kasus terbanyak pada pasien yang belum menikah dan berasal dari luar kota
Padang, pekerjaan terbanyak ditemukan pada pasien yang tidak bekerja, dari segi
pendidikan kasus terbanyak adalah pada SLTA-sederajat.
Penulis: Aisyah Fithri
Syafwan, Kurniawan Sedjahtera, Asterina
Kode Jurnal: jpkedokterandd140039