GAMBARAN TANDA DAN GEJALA PRE MENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI DI SMK N 9 SURAKARTA
ABSTRAK: Pre Menstrual
Syndrome (PMS) adalah kumpulan gejala fisik,
psikologis, dan emosi
yang terkait dengan siklus
menstruasi. Sekitar 80 hingga 95 persen perempuan pada usia melahirkan
mengalami gejala-gejala
pramenstruasi yang dapat
mengganggu aspek dalam
kehidupannya. Gejala tersebut dapat diperkirakan
dan biasanya terjadi
secara regular pada
dua minggu periode
sebelum menstruasi. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan
peneliti dengan metode wawancara di SMK
N 9 Surakarta
yang dilakukan terhadap
5 siswi, hasilnya
yaitu dari 5
siswi tersebut gejala yang
paling utama ketika
sebelum menstruasi yaitu
nyeri pada payudara.
Selain itu, mereka
juga mengalami sakit perut,
badan mudah capek,
pusing dan penurunan
konsentrasi. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui gambaran
tanda dan gejala
Pre Menstrual Syndrome
(PMS) pada remaja putri di SMK N 9 Surakarta. Metode
Penelitian berupa survei deskriptif. Pengambilan sampel dengan teknik random
sampling sejumlah 132
orang. Instrument menggunakan
kuesioner dengan analisa univariat. Hasil
penelitian menunjukkan tanda
dan gejala PMS
yang dialami remaja
putri berupa gejala fisik
paling banyak yaitu
perubahan nafsu makan
72,7 % (96
orang), berupa gejala psikologis yang paling banyak dialami
yaitu irritabilitas ( mudah tersinggung) 87,1 % (115 orang), berupa gejala
perilaku paling banyak dialami yaitu kehilangan konsentrasi 39,4 % (52 orang),
serta gejala tambahan diluar
teori yang paling
banyak muncul yaitu
nyeri perut 20,5
% (27 orang). Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan
diperoleh simpulan bahwa
Tanda dan gejala
Pre Menstrual Syndrome (PMS)
pada remaja putri
di SMK N
9 Surakarta berupa
mengalami gejala fisik (38,50%),
gejala psikologis (58,30%),
gejala perilaku (27,4%),
serta gejala tambahan sebanyak (4,2%).
Penulis: Deni Riya Pawestri dan
Ida Untari
Kode Jurnal: jpkesmasdd140021