HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR NITRIC OXIDE (NO) PLASMA PADA MASYARAKAT DI KOTA PADANG
Abstrak: Nitric oxide
merupakan faktor relaksan yang disentesis oleh endotel pembuluh darah yang
kadarnya dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar NO plasma pada masyarakat di
kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan data sekunder dari
penelitian Delmi Sulastri dkk dalam “Pengaruh Asupan Antioksidan terhadap
ekspresi Gen eNOS3 pada penderita Hipertensi Etnik Minangkabau”. Subyek
penelitian adalah semua responden penelitian Delmi Sulastri dkk dalam “Pengaruh
Asupan Antioksidan terhadap ekspresi Gen eNOS3 pada Penderita Hipertensi Etnik
Minangkabau” berjumlah 130 orang yang dinilai aktivitas fisiknya dengan
menggunakan kuisioner Baecke dkk. dan dilakukan pemeriksaan kadar NO plasma.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat
aktivitas fisik ringan dan NO plasma rendah dengan dengan rerata 26,3±15,2
μmol/L. Dari analisis data didapatkan bahwa responden dengan aktivitas fisik
ringan lebih banyak memiliki kadar NO plasma rendah (61,7%) dibandingkan kadar
NO plasma normal (38,3%). Dari analisis statistik uji Chi-Square didapatkan
nilai p = 0,007 yang berarti terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik
dengan kadar NO plasma (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian
besar masyarakat di kota Padang memiliki tingkat aktivitas fisik ringan dan
kadar NO plasma rendah. Dari uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan
bermakna antara aktivitas fisik dengan kadar NO plasma pada masyarakat di kota
Padang.
Penulis: Ghozi Natul Isral,
Afriwardi, Delmi Sulastri
Kode Jurnal: jpkedokterandd140053