HUBUNGAN ASAM URAT DENGAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG MENGALAMI OBESITAS

Abstrak: Kelainan metabolik seperti diabetes mellitus dan obesitas sering dihubungkan dengan peningkatan kadar asam urat, yang dapat digunakan sebagai penanda inflamasi ataupun juga untuk memprediksi komplikasi metabolik dan kardiovaskuler pada penderita dengan obesitas dan diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar asam urat dengan kadar gula darah puasa penderita diabetes mellitus tipe 2 yang mengalami obesitas. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain potong lintang, dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam dan Laboratorium Patologi Klinik RS. Dr. M. Djamil Padang pada bulan Mei – September 2013. Sampel adalah penderita DM tipe 2 yang mengalami obesitas, memenuhi kriteria, datang berobat jalan, diambil secara random sampling, sebanyak 30 orang, merupakan darah vena dari pasien puasa selama 10-12 jam dan menghindari makanan yang mengandung purin. Pemeriksaan asam urat dengan metode kolorimetrik enzimatik, panjang gelombang 552 nm. Data dianalisis secara korelasi dan bermakna jika p<0,05. Hasil penelitian menunjukan rerata umur yaitu 57,22±6,27 tahun, sebahagian besar berjenis kelamin perempuan dan nilai rerata indeks massa tubuh adalah 28,86±2,92. Terlihat kadar asam urat 6,36±1,32 mg/dL dan gula darah puasa 153,69±47,04 mg/dL. Dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang sangat lemah dan tidak berhubungan secara statistik antara kadar asam urat dengan gula darah puasa penderita DM tipe 2 dengan obesitas.
Kata Kunci: Asam Urat, Diabetes Mellitus, Obesitas
Penulis: Dian Pertiwi, Almurdi Almurdi, Elmatris Sy
Kode Jurnal: jpkesmasdd140059

Artikel Terkait :