Hubungan Kadar FT4 dan TSH Serum dengan Profil Lipid Darah pada Pasien Hipertiroid yang Dirawat Inap di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2009 - 2013
Abstrak: Hipertiroid merupakan
sindroma klinis yang terjadi bila
jaringan terpajan dengan jumlah hormon tiroid yang berlebihan karena
hiperaktivitas kelenjar tiroid. Hal tersebut akan memberikan efek spesifik
terhadap metabolisme sel, termasuk metabolisme lipid. Perubahan metabolisme
lipid pada hipertiroid akan me nimbulkan manifestasi klinis seperti gangguan
mood, peningkatan perilaku depresi, dan peningkatan perilaku agresif. Dalam
diagnosis pasien hipertiroid, pemeriksaan kadar FT4 dan TSH serum menjadi tes
fungsi tiroid yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara kadar FT4
dan TSH serum dengan profil lipid darah pada pasien hipertiroid. Penelitian ini
menggunakan data deskriptif di Instalasi Rekam Medis RSUP dr. M. Djamil Padang
pada bulan Februari 2013 sampai Juli 2013. Data yang dikumpulkan berasal dari
catatan rekam medik pasien hipertiroid yang dirawat inap berjumlah 21 orang
dengan teknik total sampling. Analisis bivariat digunakan untuk melihat
hubungan antara kadar FT4 dan TSH serum dengan profil lipid darah. Dari sampel
yang ada diperoleh data rerata profil lipid, yakni: 143,33 mg/dl (kolesterol darah
total); 42,06 mg/dl (HDL);
85,45 mg/dl (LDL); dan
77,19 mg/dl (trigliserida). Berdasarkan uji korelasi
regresi, terdapat korelasi
negatif antara kadar FT4 dengan kadar kolesterol darah total, HDL, dan LDL,
tetapi tidak terdapat korelasi antara
kadar FT4 dengan trigliserida. Hubungan antara kadar TSH serum dengan
kolesterol darah total dan LDL mempunyai
korelasi positif, tetapi tidak
terdapat korelasi antara kadar TSH
serum dengan HDL dan trigliserida. Penelitian ini memperlihatkan bahwa sebagian
besar profil lipid darah mempunyai korelasi dengan kadar FT4 dan TSH serum,
kecuali trigliserida.
Penulis: Aga Pratama, Eti
Yerizel, Rudy Afriant
Kode Jurnal: jpkedokterandd140021