Hubungan Kadar Laktat Dehidrogenase dengan Stadium Limfoma Maligna Non Hodgkin di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang periode Desember 2009 sampai Maret 2013

Abstrak: Awal abad ke-2l masyarakat Indonesia mengalami transisi epidemiologi penyakit. Perubahan pola penyakit ini dapat dilihat dari peningkatan insiden penyakit kanker sebagai penyebab kematian di Indonesia dalam 10 tahun terakhir,  yaitu  dari  urutan  ke-12  menjadi  urutan  ke-6.  Di  Indonesia,  limfoma  non  Hodgkin  (LNH)  menduduki  urutan keenam keganansan yang sering terjadi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Olivia Putri Perdana di bagian patologi anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas didapatkan data bahwa pada januari 1997 -desember 2001 terdapat 70 (81,39%) penderita limfoma maligna non Hodgkin dari keseluruhan penderita limfoma maligna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar laktat dehidrogenase (LDH) dengan stadium pada penderita limfoma maligna  non  Hodgkin.  Penelitian  ini  adalah  penelitian  analitik  dengan  pendekatan  cross  sectional  dengan menggunakan data yang bersumber dari rekam medik pasien. Populasi dari penelitian ini adalah data rekam medik seluruh penderita limfoma maligna non hodgkin yang berobat ke RSUP Dr. M. Djamil Padang yaitu 317 data rekam medik, tetapi yang memenuhi syarat untuk menjadi sampel hanya 40 data. Analisis statistik yang digunakan adalah uji T.  Hasil  uji  statistik  menunjukkan  adanya  hubungan  kadar  laktat  dehidrogenase  dengan  stadium  pada  pende rita limfoma non Hodgkin (P = 0,001). Diketahui nilai laktat dehidrogenase pada stadium III -IV lebih tinggi daripada nilai laktat dehidrogenase pada stadium I-II.
Kata kunci: Laktat dehidrogenase, Limfoma maligna non Hodgkin, Stadium
Penulis: Dian Rahma Kasir, Irza Wahid, Hafni Bachtiar
Kode Jurnal: jpkedokterandd140043

Artikel Terkait :