HUBUNGAN KADAR PROFIL LIPID DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT ETNIK MINANGKABAU DI KOTA PADANG TAHUN 2012

ABSTRACT: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak dijumpai pada masyarakat dan berkorelasi dengan penyakit lainnya. Banyak faktor penyebab terjadinya hipertensi, salah satunya adalah gangguan profil lipid. Profil lipid dapat memicu terjadinya hipertensi melalui berbagai mekanisme, baik secara langsung atau tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut tentang hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi. Penelitian dilakukan pada masyarakat Etnik Minangkabau di 8 kelurahan di kota Padang. Ini adalah studi komparatif menggunakan desain cross sectional study, dengan jumlah subjek 160 responden. Pengumpulan data responden dilakukan dengan wawancara. Pengukuran tekanan darah dilakukan berdasarkan cara yang direkomendasikan WHO dan penetapan nilainya berdasarkan JNC VII. Profil lipid diukur dilaboratorium dengan acuan penilaian berdasarkan NCEP ATP III. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar gangguan kadar kolesterol terdapat pada penderita hipertensi dari pada normotensi. Uji statistik chi square menunjukkan hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol dan trigliserida dengan kejadian hipertensi (total kolesterol p < 0,05; OR = 2,40, trigliserida p< 0,05; OR = 2,49). Kadar HDL dan LDL tidak menunjukkan hubungan yang bermakna terhadap kejadian hipertensi (p > 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian fraksi profil lipid mempengaruhi kejadian hipertensi pada etnik Minangkabau yang berada di kota Padang, yaitu kadar kolesterol total dan trigliserida.
Kata kunci: Hipertensi, kolestertol total, HDL, LDL, Trigliserida, etnik Minangkabau
Penulis: Rahmat Feryadi, Delmi Sulastri, Husnil Kadri
Kode Jurnal: jpkedokterandd140060

Artikel Terkait :