HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN KETRAMPILAN PRAKTEK LABORATORIUM AKPER MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA
ABSTRAK: Kualitas Lulusan
Diploma keperawatan akan
terlihat ketika berhadapan
dengan pasien dan melaksanakan terampilnya. Masalah yang
sering didapatkan di rumah sakit adalah kurangnya kualitas sistem seleksi
mengenai motivasi untuk
menjadi perawat dari
prospektif siswa. Yang
kedua adalah keterampilan kurang
dalam penanganan kasus
praktik keperawatan di
rumah sakit sehingga
siswa kurang percaya diri
dan kurang terampil
dalam melakukan tindakan
prosedur. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara motivasi
menjadi perawat dengan
keterampilan praktek laboratorium
keperawatan kebutuhan dasar manusia I. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian
adalah populasi mahasiswa
tingkat pertama, menggunakan
rendom sampel sampilng sederhana. Validitas dan reliabilitas menggunakan uji
Product Moment dan Alpha
Chonbrach. Analisis data
menggunakan Product Moment
Chorelation untuk hipotesis satu
dan dua, diikuti Dual-Linear Regression pada hipotesis tiga pada tingkat
signifikan 5%. Pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil dan kesimpulan
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
motivasi untuk menjadi
perawat dengan praktek
keterampilan laboratorium (r = 0.151,
p > 0,05).
Penulis: Isnani Nurhayati
Kode Jurnal: jpkesmasdd140017