HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA USILA DI KELURAHAN JATI
Abstrak: Osteoporosis menjadi
masalah kesehatan yang serius di Indonesia dan dunia. Laporan WHO, dianggarkan
bahwa setiap 1 dari 3 wanita kecenderungan terkena osteoporosis, pada usia
diatas 45 tahun percepatan proses penyakit ini pada wanita meningkat menjadi 80%.
Osteoporosis dapat dicegah dari dini, tingkat pengetahuan dan sikap yang
dimiliki seseorang mempengaruhi prilakunya.Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan
tindakan pencegahan osteoporosis. Jenis penelitian ini adalah studi
observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah wanita
usila ≥60 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Jati Kecamatan Padang
Timur.Sampel diambil sebanyak 96 orang dengan metode Systemic Random Sampling.
Data dikumpulkan dengan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan
sikap tentang osteoporosis dan tindakan pencegahan yang dilakukan. Data diolah
dengan uji statistik chi square menggunakan program SPSS. Hasil analisis
univariat diperoleh tingkat pengetahuan osteoporosis wanita usila baik (87,5%)
tingkat pengetahuan kurang (12,5%), sikap tentang osteoporosis baik (86,5%)
sikap kurang (13,5%), tindakan pencegahan baik (88,5%) tindakan pencegahan
kurang (11,5%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna
antara tingkat pengetahuan dengan tindakan pencegahan wanita usila di Kelurahan
Jati (p=0,004) dan terdapat hubungan bermakna antara sikap dengan tindakan
pencegahan wanita usila di Kelurahan Jati (p=0,001).Penelitian ini
memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dengan
tindakan pencegahan osteoporosis pada wanita usila di Kelurahan Jati Kecamatan
Padang Timur.
Penulis: Sri Ganesh
Rajaratenam, Rose Dinda Martini, Nur Indrawati Lipoeto
Kode Jurnal: jpkedokterandd140064