Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Asma dengan Tingkat Kontrol Asma
Abstrak: Kontrol gejala
asma yang baik
merupakan tujuan pengobatan
bagi pasien asma.
Pengobatan medikamentosa dan self management dibutuhkan untuk mencapai
kontrol asma. Pengobatan medikamentosa dan self management yang baik akan
tercapai jika pasien asma memiliki pengetahuan mengenai asma . Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara tingkat
pengetahuan asma dengan
tingkat kontrol asma.
Penelitian ini adalah penelitian
cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April hingga September 2013 di
RSUP Dr. M.Djamil Padang dan RSUD
Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi. Subjek penelitian
yang telah memenuhi
kriteria inklusi akan diwawancara menggunakan
lembar kuesioner data
dasar, kuesioner AGKQ
dan kuesioner ACT.
Penelitian ini dilakukan pada
65 orang pasien
asma yang datang
ke Poliklinik Asma
di RSUP Dr.M.Djamil
Padang and RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama
bulan April hingga September 2013.
Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square dan pengolahan data
menggunakan software SPSS 15. Hasil penelitian menunjukkan dari 65 subjek penelitian,
19 (29,2%) orang dengan asma tidak terkontrol memiliki pengetahuan yang rendah,
1 (1,5%) orang dengan asma terkontrol
sebagian dengan tingkat pengetahuan yang rendah dan 1 (1,5%) orang pasien asma
terkontrol total memiliki pengetahuan asma yang rendah. Pasien dengan
pengetahuan asma rendah didapatkan 21 (32,3%) orang dan pengetahuan
asma tinggi 44
(67,7%) orang. Berdasarkan
uji chi square,
terdapat hubungan yang
bermakna antara tingkat pengetahuan asma dengan tingkat kontrol asma
dengan nilai p = < 0,01 (p < 0,05).
Kata kunci:
Asthma Control Test
(ACT), Asthma General
Knowledge Questionnaire (AGKQ),
kontrol asma, pengetahuan asma
Penulis: Katerine, Irvan
Medison, Erlina Rustam
Kode Jurnal: jpkedokterandd140029