IDENTIFIKASI FORMALIN PADA BAKSO YANG DIJUAL PADA BEBERAPA TEMPAT DI KOTA PADANG
Abstrak: Konsumsi makanan
cepat saji saat ini telah menjadi kebiasaan makan bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu makanan cepat saji yang popular adalah bakso, namun saat ini sering
dijumpai penggunaan bahan tambahan non pangan di dalam bakso yaitu formalin.
Penggunaan formalin sudah dilarang dalam makanan berdasarkan peraturan Menteri
Kesehatan No. 1168 tahun 1999, tetapi pada kenyataannya masih ada produsen
makanan yang memproduksi makanan mengandung formalin. Salah satu makanan yang
sering ditemukan berformalin adalah bakso. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi apakah terdapat formalin pada bakso yang dijual di Kota
Padang. 42 sampel yang diidentifikasi diambil dari pedagang bakso gerobak,
warung bakso, serta rumah makan franchise di beberapa lokasi dengan jumlah
pedagang bakso terbanyak. Pemeriksaan kualitatif dilakukan dengan menggunakan
Test Kit Formalin yang terdiri atas cairan pereaksi I dan serbuk pereaksi II.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 sampel dari 42 sampel yang diidentifikasi
dilaboratorium positif mengandung formalin (47,6%). Bedasarkan hasil yang
didapatkan dapat disimpulkan bahwa hampir separuh bakso yang dijual di Kota
Padang mengandung formalin.
Penulis: Faradila, Yustini
Alioes, Elmatris
Kode Jurnal: jpkedokterandd140049