Identifikasi Minyak Atsiri dalam Kalus Daun Lavender (Lavandula officinalis Chaix) dengan Perlakuan Penambahan Zat Pengatur Tumbuh NAA pada Medium MS

Abstrak: Tanaman  lavender  (Lavandula officinalis Chaix)  mengandung  metabolit  sekunder  salah  satunya  yaitu  minyak atsiri. Minyak lavender dapat digunakan sebagai antiseptik, anti radang, penolak serangga (repellant dan antifeedent). Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  hormon  NAA  dalam  menginduksi  kalus  daun  lavender  dan merangsang  pembentukan  minyak  atsiri  dalam  kalus  daun  lavender.  Percobaan  ini  dilakukan  dengan  teknik  kultur jaringan  tanaman.  Penanaman  eksplan  pada  media  MS  dengan  kombinasi  konsentrasi  zat  pengatur  tumbuh  NAA yaitu  1  mg/L,  2  mg/L,  3  mg/L.  Kalus  dilakukan  pengamatan  pertumbuhannya  setiap  hari  dan  dilakukan  evaluasi keberhasilan  pembentukan  kalus,  waktu  induksi  kalus  dan  berat  kalus,  selanjutnya  dilakukan  analisis  minyak  atsiri dengan reaksi warna dan KLT menggunakan fase gerak hesana-etil asetat (96:4) dan fase diam silika gel 60F254 dan diamati bercak dengan disemprot anisaldehid-H2SO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh NAA dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh dalam keberhasilan pembentukan kalus, mempercepat waktu induksi kalus  dan  berat  kalus  daun  lavender.  Penambahan  zat  pengatur  tumbuh  NAA  2,0  mg/l  mempunyai  keberhasilan pembentukan  kalus  86,67%,  waktu induksi  kalus  tercepat  5,69 hari dan rata-rata  berat kalus  kering terbesar  0,070 gram.  Kalus  hasil  kultur  jaringan  dengan  penambahan  zat  pengatur  tumbuh  NAA  mengandung  komponen  minyak atsiri yang sama dengan tanaman asal.
Kata kunci: NAA, kalus daun lavender, minyak atsiri
Penulis: RATNO AGUNG SAMSUMAHARTO, FRANSISKA LEVIANA, PRAPITA SARI WIDAYANTI
Kode Jurnal: jpfarmasidd100020

Artikel Terkait :

Jp Farmasi dd 2010