IMPLEMENTASI PENANGGULANGAN GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LIMAU KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Abstrak: Kejadian  gizi buruk  akan  menyebabkan  balita  mengalami gangguan  perhrmbuhan  dan  perkembangan otak sehingga  akan rnenurunkan  intelektual  dan  produktifitas.  Penanggulangannya memerlukan  pendekatan  yang menyeluruh  yang  meliputi  penyembuhan  dan  pemulihan  rawat  inap  dan  rawat  jalan.  Kejadian  gizi buruk  di Puskesmas  Sungai  timau  tahun  2010  sebanyak  1 I  orang,  dua diantaranya  meninggal,  dan tahun  201  1 sebanyak  9 orang  dan  1 orang diantaranya  masih mengalami gizi buruk sampai  tahttn 2012.  Tujuan  penelitian  ini  adalah mengetahui  implementasi  penanggulangan  gizi  buruk di wilayah  kerja  Puskesmas  Sungai  Limau.  Metode penelitian  ini  menggpnakan  pendekatan  kualitatif.  Pengumpulan  datanya didapat  dengan  menggunakan  teknik indepth  interview terhadap  13  informan,  menggunakanteV,aikfocus  groupdiscusion2kelompokyaitu  8 informan kelompok kader dan  7 informan  kelompok wali  korong dan dilaksanakan  bulan  Juli-Novemb  er 2012.Hasil  dapat disimpulkan  bahwa  implementasi  penanggulangan  gizi buruk belum  maksimal.  Disarankan ke  pemerintahan kecam4tan  dan  puskesmas  perlunya  koordinasi  dan  kerja  sama  semua  lintas  sektor  dalam  melengkapi  tenaga, dana,  sarana  dan  prasarana  sertaketerlibatan  dalam  kegiatan  implementasi  penanggulangan  gizi  buruk.
Penulis: Adriwasti Masro, Edison Edison, Lily Gracediani
Kode Jurnal: jpkesmasdd130422

Artikel Terkait :