ISOLASI FUNGI ENDOFIT PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBA DARI DAUN CABAI KATOKKON (Capsicum annuum L var. chinensis) DAN PROFIL KLT BIOAUTOGRAFI

Abstract: Fungi endofit kini banyak dieksplorasi sebagai alternatif senyawa bioaktif karena kemampuannya menghasilkan metabolit yang potensial untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat fungi endofit yang mampu menghasilkan senyawa antimikroba. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengisolasi fungi endofit dari daun tanaman cabai katokkon(Capsicum annuum L.var.chinensis). Isolat yang diperoleh kemudian digunakan untuk produksi senyawa melalui proses fermentasi. Pada akhir proses fermentasi, media fermentasi diekstraksi dengan etil asetat. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya dianalisa profil KLTnya dan diuji aktivitas serta KLT-bioautografinya. Proses isolasi menghasilkan 2 isolat yang diberi kode DC-1 dan DC-2, hasil uji antagonis isolat DC-1 menunjukkan penghambatan yang paling tinggi. Hasil uji dengan metode difusi menunjukkan bahwa pada konsentrasi ekstrak 10 μL/disk mampu menghambat pertumbuhan Eschericia coli (29,50mm), Staphylococcus aureus (16,50mm) dan Pseudomonas aeruginosa (19,00mm). Hasil bioautografi agar-overlay menunjukkan bahwa senyawa aktif yang ada dalam ekstrak etil asetat media fermentasi memiliki Rf 0,54 cm aktif terhadap bakteri Eschericia coli (18,3mm) dengan perbandingan fase gerak heksan : etil asetat 1:5. Ekstrak etil asetat dari media fermentasi isolat DC-1 diduga merupakan golongan senyawa terpenoid dan alkaloid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur endofit pada daun cabai katokkon mampu menghasilkan senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Kata kunci: fungi endofit, cabai katokkon, antimikroba
Penulis: Herlina Rante, Burhanuddin Taebe, Soendaria Intan
Kode Jurnal: jpfarmasidd130044

Artikel Terkait :