KEBIASAAN KONSUMSI JAMU UNTUK MENJAGA KESEHATAN TUBUH PADA SAAT HAMIL DAN SETELAH MELAHIRKAN DI DESA KAJORAN KLATEN SELATAN

Abstrak: Kebiasaan, Jamu, Hamil, Melahirkan dan Menyusui. Jamu merupakan ramuan tradisional sebagai salah satu upaya pengobatan yang telah dikenal luas dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tujuan: mengobati penyakit ringan, mencegah datangnya penyakit, menjaga ketahanan dan kesehatan tubuh. Kebiasaan minum jamu banyak ditemukan pada masyarakat jawa baik pada ibu hamil, melahirkan maupun pasca melahirkan (nifas). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional, teknik pengambilan sampel dengan cara aksidental. Analisis data dilakukan dengan univariat untuk melihat didtribusi frekuensi dan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kebiasaan konsumsi jamu dalam menjaga kesehatan tubuh saat hamil, setelah melahirkan dan saat menyusui pada ibu-ibu di desa Kajoran Klaten Selatan dengan cara mengkonsumsi jamu setiap hari ada 33 orang (82,5%), dua hari sekali ada 6 orang (15%) dan seminggu dua kali ada 1 orang (2,5%). Gangguan yang pernah dialami saat hamil berupa mual, muntah, pegal pinggang, keju-kemeng, varices dan wasir. Gangguan yang pernah dialami setelah melahirkan berupa mules-mules, nyeri perut, nyeri jalan lahir, takut, cemas dan perut berkerut dan gangguan pada saat menyusui berupa produksi asi berkurang, nyeri payudara, asi keluar tidak lancar dan payudara bengkak. Cara penggunaan paling sering dilakukan dengan cara diminum terdapat pada 35 dari 40 orang pada saat menyusui dan 21 dari 40 orang pada saat hamil.
Kata Kunci: Kebiasaan, jamu, hamil, melahirkan dan menyusui
Penulis: Paryono, Ari Kurniarum
Kode Jurnal: jpkesmasdd140013

Artikel Terkait :