Keragaman genetik ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) dari dua populasi di Laut Maluku, Indonesia
Abstrak: Tuna sirip kuning
(Thunnus albacores) adalah ikan komersial penting dan ditemukan di Laut Maluku,
Indonesia. Tetapi, aktivitas penangkapan ikan tuna sirip kuning dapat
menurunkan kualitas dan kuantitas stok ikan, sehingga perlu adanya pengkajian
keragaman genetik ikan tuna sirip kuning. Pemahaman yang baik tentang keragaman
genetika dibutuhkan untuk merencanakan strategi konservasi tuna yang lebih
baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik ikan tuna sirip kuning dari dua populasi di
Laut Maluku. Sebanyak 41 sampel jaringan dari tuna sirip kuning dikumpulkan
dari dua populasi di Laut Maluku (Maluku Utara dan Ambon) selama ekspedisi pada
bulan Februari 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetik
populasi tuna sirip kuning pada perairan Maluku Utara dan Ambon masing-masing
sebesar 0,984 dan 1,00 sedangkan nilai keragaman nukleotida masing-masing
bernilai 0,021 dan 0,018. Nilai keragaman genetik dan keragaman nukloetida yang
tinggi didaptkan antar kedua populasi masing-masing sebesar 0,990 dan 0,020.
Berdasarkan analisis filogenetik, dua populasi di Laut Maluku ini memiliki
kedekatan secara genetik.
Kata kunci: Genetika populasi;
Keragaman haplotipe; Segitiga Terumbu Karang; Filogenetika; Polymerase Chain
Reaction (PCR)
Penulis: Nebuchadnezzar Akbar,
Neviaty P Zamani, Hawis H Madduppa
Kode Jurnal: jpperikanandd140053