Kondisi dan Keanekaragaman Karang Batu di Perairan Pulau Gangga Sulawesi Utara
Abstract: Pulau Gangga
terletak pada koordinat 1º46'19"N - 125º03'11" E dan merupakan salah
satu pulau yang termasuk dalam perairan Kabupaten Minahasa Utara Propinsi
Sulawesi Utara. Perairan pantai pulau ini didominasi oleh ekosistem terumbu
karang. Perkembangan aktivitas kegiatan manusia di perairan ekosistem terumbu
karang akan mempengaruhi kondisi dan keanekaragaman jenis karang batu. Tujuan
penelitian ini dilakukan yaitu untuk melihat kondisi dan kenaekaragaman jenis karang
batu di kawasan perairan Pulau Gangga. Penelitian tentang kondisi dan
keanekaragaman jenis karang batu di perairan kawasan Pulau Gangga Sulawesi
Utara telah dilakukan pada bulan Mei 2011 pada 5 (lima) stasiun penelitian
yaitu Stasiun 1(Pulau Lihaga), Stasiun 2 (Gangga 1), Stasiun 3 (Pulau Tindila),
Stasiun 4 (Pantai Panjang) dan Stasiun 5 (Gangga 2). Metode penelitian yang
digunakan adalah transek garis (Line Intercept Transect). Hasil penelitian ditemukan 106 jenis karang
batu dari 16 famili. Kondisi karang batu berdasarkan persentase tutupan
berkisar antara 24,24–73,30% dan termasuk kategori sedang sampai baik. Stasiun
1 memiliki nilai keanekaragaman jenis (H) tertinggi sebesar 1,17 dan indeks
kemerataan (E) tertinggi 0,91 ditemukan di Stasiun 3. Secara umum perairan
Pulau Gangga didominasi oleh karang batu sepanjang 10958 cm (kedalaman 3m) atau
43,83% dan 12.116 cm (kedalaman 6m) atau 48,46%
dari total panjang transek (25.000 cm) dengan jenis yang dominan yaitu
Acropora sp. (2344 cm) atau 9,38% di kedalaman 3m dan Porites nigrecens (3751
cm) atau 15,00% pada kedalaman 6 m. Hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai data dasar dalam pengambilan kebijakan pengelolaan wilayah ekosistem
terumbu karang oleh pemerintah daerah Sulawesi Utara.
Penulis: Jemmy Souhoka
Kode Jurnal: jpperikanandd130195