Kondisi perairan dan struktur komunitas makrozoobentos di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan menilai kondisi perairan dan komunitas makrozoobentos di Sungai
Belumai, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret sampai Mei 2013
di empat 4 stasiun, pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali dengan
interval sebulan sekali. Parameter yang diukur adalah suhu air, kecepatan arus,
lebar sungai, kedalaman, kekeruhan, pH, DO, COD, TOM, dan Makrozoobentos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai
Belumai memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi yaitu 163,57 – 242,6 NTU dan
nilai COD telah melewati ambang batas baku mutu kelas 1, yang diperuntukkan
untuk baku mutu air minum. Makrozoobentos yang mendominasi yaitu dari kelas
Oligochaeta sebesar 79%. Analisis Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC),
menghasilkan 2 kelompok dendogram, yaitu
kelompok A (Stasiun 1) memiliki kondisi perairan yang cukup baik
ditandai dengan keberadaan organisme yang bersifat fakultatif yaitu dari kelas
Gastropoda sedangkan kelompok B (Stasiun 2,3, dan 4) telah tercemar ditandai
dengan keberadaan organisme dari kelas Oligochaeta yang jumlahnya mendominasi.
Oligochaeta merupakan organisme yang memiliki sifat toleran terhadap bahan
pencemar dan menjadi indikasi adanya pencemaran.
Penulis: Erni Dian Fisesa,
Isdradjad Setyobudiandi, Majariana Krisanti
Kode Jurnal: jpperikanandd140046