Konektivitas Logam Berat dalam Air tanah Dangkal, Sedimen dan Air Laut di Wilayah Pesisir

Abstrak: Perkembangan aktivitas di wilayah pesisir menimbulkan terjadinya peningkatan polutan di lingkungan sekitarnya. Salah  satu  jenis  polutan  yang  sering  ditemukan  adalah  logam  berat  yang  berbahaya.  Penelitian  ini menginvestigasi keterkaitan  antara logam berat dalam air tanah dan logam berat yang ada pada sedimen laut dan air laut. Secara khusus, penelitian ini melihat enam logam berat yakni As, Hg, Cr, Pb, Cu dan Fe. Pengukuran kandungan logam dilakukan dengan AAS (Atomic Absorption Spectophotometry).  Konsentrasi logam berat telah ditemukan dalam  sedimen laut,  air tanah  dan  air laut  di daerah pesisir Tugu Semarang.  Secara nyata terlihat bahwa  seluruh  logam  menurun  konsentrasinya  dari  sedimen,  air  laut  dan  air   tanah,  dan  konsentrasi  tertinggi terdapat dalam sedimen laut dan terendah terdapat pada air  tanah. Konektivitas logam berat dalam sedimen, air laut  dan  air  tanah  diakibatkan  oleh  perubahan  pH  dan  salinitas  pada  sedimen  dan  air.  Peningkatan  akti vitas reklamasi, buangan air limbah baik dari industri maupun pemukiman kemungkinan menyebabkan peningkatan logam berat di wilayah pesisir Tugu Semarang.   Hasil penelitian ini menegaskan adanya konektivitas kandungan logam berat dalam air tanah, sedimen dan air laut di w ilayah pesisir kota Semarang.
Kata kunci: logam berat, sedimen, air laut, air tanah, Semarang
Penulis: Chrisna Adhi Suryono dan Baskoro Rochaddi
Kode Jurnal: jpperikanandd130184

Artikel Terkait :