Konsentrasi merkuri dan hubungannya dengan indeks kepadatan keong popaco (Telescopium telescopium) di Kao Teluk, Halmahera Utara
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui konsentrasi merkuri pada air laut, sedimen dan keong
popaco (T. telescopium), serta hubungannya dengan indeks kepadatan. Sampling
dilakukan pada tiga stasiun yaitu di muara Sungai Balaotin, Cibok dan Kobok.
Analisis konsentrasi merkuri menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi merkuri pada air laut pada ketiga
stasiun di Perairan Kao Teluk berkisar antara 0,000239-0,000560 ppm.
Konsentrasi merkuri pada sedimen berkisar antara 0,003-0,08 ppm. Konsentrasi
merkuri pada keong berkisar antara 0,06-0,15 ppm. Berdasarkan Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut, dan US
Environmental Protection Agencytentang baku mutu sedimen, serta World Health
Organization/Food and Agriculture Organization (WHO/FAO) tentang keamanan
pangan maka kandungan merkuri pada air, sedimen dan keong popaco masih berada
dibawah baku mutu yang ditetapkan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang erat antara konsentrasi merkuri pada air dan sedimen
dengan indek kepadatan keong popaco, dimana pada kepadatan tinggi maka
kandungan merkuri cenderung rendah.
Penulis: Ardan Samman, Djamar
T.F. Lumban Batu, Isdradjad Setyobudiandi
Kode Jurnal: jpperikanandd140061