Laju Pertumbuhan dan Kelulushidupan Transplan Spons Amphimedon sp.
Abstract: Spons adalah salah
satu sumber bahan hayati laut yang potensial. spons Amphimedon sp. terbukti
memiliki potensi sebagai senyawa bioaktif anti kanker. Namun, pemanfaatan spons
dari alam akan memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan, khususnya
populasi organisme tersebut. Melalui budidaya spons dapat diaplikasikan untuk
menyediakan bahan bioaktif dalam jumlah yang cukup secara berkesinambungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan tingkat
kelulushidupan spons Amphimedon sp. yang dibudidayakan melalui transplantasi
secara in situ di perairan Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah. Spons
ditransplantasikan pada perairan laut dengan jarak 6 m dan 1 m dari dasar,
dengan 2 ukuran awal eksplan (3cm x 3cm x 1,5cm dan 6cm x 6cm x 1,5cm). Laju
pertumbuhan dihitung berdasarkan pertambahan volume eksplan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ukuran awal eksplan memberikan pengaruh yang nyata terhadap
laju pertumbuhan. Sebaliknya, perbedaan kedalaman tidak memberikan pengaruh
yang nyata terhadap laju pertumbuhan spons. Laju pertumbuhan eksplan spons
Amphimedon sp berkisar 3,01±1,60 cm3.hari-1 sampai dengan 3,43±1,08 cm3.hari-1.
Kelulushidupan eksplan spons mencapai 100%. Hasil ini menegaskan bahwa untuk
usaha budidaya spons sebaiknya menggunakan ukuran awal eksplan besar. Disamping
itu perairan Pulau Panjang terbukti memiliki perairan yang sesuai untuk
budidaya spons.
Penulis: Agus Trianto, Radisya
N Nissa, Diah Permata Wijayanti, Azis Rifai, Dwi Haryo Ismunarti, Destio
Kode Jurnal: jpperikanandd130196