Pemodelan hidrodinamika arus pasang surut Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat
Abstrak: Teluk memiliki
topografi yang unik karena hanya memiliki satu celah atau jalur panjang,
sempit, dan berkelok yang menghubungkannya dengan laut terbuka. Kajian dinamika
massa air terkait elevasi dan arus pasang surut di Teluk Mayalibit telah
dilakukan dengan membangun sebuah model numerik hidrodinamika 2D yang disimulasi
selama 30 hari untuk menggambarkan pola elevasi dan arus akibat pasang surut.
Persamaan hidrodinamika 2D diselesaikan dengan metode beda hingga. Hasil
validasi menunjukkan bahwa model telah memiliki performa yang cukup baik dan
relevan bila diverifikasi dengan hasil pengukuran di lapangan. Pola elevasi dan
arus dalam beberapa periode pasang surut dianalisis secara spasial. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara elevasi dan
pola arus di dalam dan di luar teluk selama periode pasang purnama dan pasang
perbani. Elevasi dan arus memiliki nilai yang lebih tinggi pada saat pasang
purnama (maksimum 0,35 m dan 0,2 m/detik) dibandingkan dengan pada saat pasang
perbani (maksimum 0,14 m dan 0,1 m/detik) dengan kecepatan arus yang lebih
tinggi pada saat surut. Arus di jalur masuk teluk memiliki nilai yang lebih
tinggi dibandingkan bagian manapun di dalam teluk, dimana kecepatan maksimumnya
bisa mencapai 1,6 m/detik (pasang) sampai 3,7 m/detik (surut). Arah arus
dominan di dalam teluk pada saat pasang adalah Barat - Barat Daya atau masuk ke
dalam teluk mengikuti geometrinya dan ke Timur-Tenggara atau ke luar teluk pada
saat surut.
Penulis: Asep Sandra Budiman,
Alan F. Koropitan, I Wayan Nurjaya
Kode Jurnal: jpperikanandd140062