Penentuan Indeks Kerentanan Pantai Akibat Kenaikan Muka Laut di Pantai Bagian Barat Provinsi Banten
Abstract: Pantai (shore)
merupakan daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi
dan air surut terendah Kerentanan suatu
pantai dapat ditentukan dengan memperhatikan beberapa faktor yang
mempengaruhinya, diantaranya adalah perubahan garis pantai, kenaikan muka laut
relatif, tinggi gelombang signifikan, kisaran pasang tertinggi dan pasang
terendah, elevasi dan penggunaan lahan. Keenam faktor tersebut adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi kerentanan pantai akibat terjadinya kenaikan
muka laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
kerentanan wilayah disepanjang lokasi kajian. Data-data yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain data citra Landsat TM tahun 1997 dan Landsat ETM+
tahun 2009, peta penggunaan lahan, SRTM (Shuttle Radar Topography Mission),
pasang surut, tinggi gelombang signifikan, kenaikan muka laut relatif, peta
Batimetri. Metode yang dilakukan dalam
penelitian adalah dengan menganalisa beberapa data sekunder yang menghasilkan
indeks kerentanan pantai dari segi fisik di wilayah kajian dengan data yang di
olah mulai dari tahun 1997-2009. Hasil analisis data menunjukkan bahwa
berdasarkan indeks kerentanan pantai, wilayah di sepanjang Pantai Barat Banten
yang termasuk kategori sangat rentan adalah Desa Cikoneng dan yang sangat tidak
rentan adalah Desa Pasauran, Carita, Caringan dan Margagiri.
Penulis: Romega Sinaga, Heron
Surbakti, R. Bambang Aditya Nugraha
Kode Jurnal: jpperikanandd130180