PENGARUH BASIS SALEP TERHADAP FORMULASI SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI YANG DIBUAT INFEKSI Staphylococcus aureus
ABSTRAK: Tanaman Kemangi
(Ocimum sanctum L.)
memiliki kandungan alkaloid,
triterpenoid, flavonoid yang mampu
memberikan efek antibakteri.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh tipe
basis terhadap sifat
fisik dan daya
antibakteri salep ekstrak
daun Kemangi pada kulit
punggung kelinci (Oryctolagus
cuniculus) yang terinfeksi Staphylococcus aureus.
Ekstraksi dilakukan dengan
cara soxhlet dengan
menggunakan pelarut etanol 95%.
Pengamatan waktu penyembuhan
dilakukan dengan cara
mengamati lamanya
penyembuhan infeksi pada
kulit punggung kelinci
setelah pemberian salep
ekstrak daun Kemangi yang
ditandai dengan hilangnya
eritema dan nanah.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan
tipe basis berpengaruh
terhadap sifat fisik
salep yang meliputi bentuk, warna,
pH, dan daya
sebar, namun tidak
berpengaruh pada bau
dan homogenitas sediaan. Salep
ekstrak daun Kemangi
dengan tipe basis
hidrokarbon memberikan efek penyembuhan infeksi yang lebih cepat,
diikuti dengan tipe basis larut air, absorpsi dan tercuci air.
Penulis: Olivia H. Naibaho,
Paulina V. Y. Yamlean, Weny Wiyono
Kode Jurnal: jpfarmasidd130104