PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DENGAN AIR TERHADAP DAYA BERKECAMBAH TREMBESI (Samanea saman)

ABSTRAK: Perkecambahan bibit trembesi yang baik akan meningkatkan persentase perkecambahan, daya berkecambah, dan laju perkecambahan.  Namun demikian untuk mengecambahkannya masih terdapat kendala, karena benih trembesi memiliki masa dormansi.  Air merupakan salah satu media  yang  dapat  digunakan  untuk  mematahkan  masa  dormansi  benih. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman dengan air terhadap perkecambahan trembesi. Penelitian  dilakukan  di  Rumah  Kaca Fakultas Pertanian  Universitas  Lampung pada bulan Maret 2012.  Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan  dan  4  ulangan.    Perlakuan  pada  penelitian  ini  adalah  lama  waktu  perendaman selama  24  jam,  48  jam,  dan  72  jam.    Kesamaan  ragam  diuji  dengan Uji Bartlett dan  data dianalisis  dengan analisis ragam,  serta  dilakukan  uji  lanjut  dengan  menggunakan  uji  Beda Nyata Jujur dengan taraf 5%. Hasil penelitian yang didapat adalah lama waktu perendaman berpengaruh  terhadap  perkecambahan  benih  trembesi.    Lama  waktu perendaman  benih trembesi  selama  72  jam  berpengaruh  paling  baik  terhadap perkecambahan  benih  dan  daya berkecambah  benih  trembesi  yaitu  sebesar  68,75%  dan  80,25%, namun tidak  berpengaruh terhadap laju perkecambahan.
Kata kunci: dormansi, perendaman, perkecambahan, skarifikasi, trembesi
Penulis: Yuli Ardani Lubis, Melya Riniarti, dan Afif Bintoro
Kode Jurnal: jpkehutanandd140029

Artikel Terkait :