PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN CURCUMA DALAM SUSU DAN EMULSI TERHADAP PARAMETER FARMAKOKINETIKA PARASETAMOL
ABSTRAK: Penggunaan lebih
dari satu macam obat
dapat menimbulkan terjadinya interaksi. Pemberian
multivitamin dan susu yang mengandung kurkumin, apabila diberikan dengan
parasetamol secara bersamaan
dimungkinkan dapat menimbulkan interaksi yang
dapat berpengaruh terhadap
parameter farmakokinetika
parasetamol. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian
curcuma emulsi dan
susu curcuma yang mengandung kurkumin
terhadap parameter farmakokinetika parasetamol pada tikus
jantan wistar. Jenis
metode penelitian yang
digunakan yaitu jenis eksperimental dengan
rancangan penelitian posttest
only control group design dan
metode analisis data
yang digunakan adalah
one way anova.
Parameter farmakokinetika
pada tiap kelompok mengalami
perubahan. Nilai Cpmax
untuk kelompok I dengan
pemberian parasetamol peroral
dosis 150 mg/kgBB yaitu 4,129 µg/ml,
kelompok II dan
III dengan pemberian
parasetamol dosis 150 mg/kgBB
dan curcuma emulsi
dosis 0,9 mg/kgBB
dan 1,8 mg/kgBB
yaitu 3,904 µg/ml dan
3,894 µg/ml, pada
kelompok IV dan
V dengan pemberian parasetamol dosis
150 mg/kgBB dan
susu curcuma dosis
0,9 mg/kgBB dan 1,35
mg/kgBB yaitu 3,942
µg/ml dan 3,916
µg/ml. Nilai klirens
mengalami penurunan, yaitu pada
kelompok I 88 ml/menit, pada pemberian
curcuma emulsi kelompok II
dan III 87
ml/menit dan 84,8 ml/menit,
pada kelompok IV
dan V dengan pemberian
susu curcuma yaitu
87 ml/menit dan
85,2 ml/menit. Penurunan
klirens menyebabkan
terjadinya peningkatan nilai
AUC kelompok II, III,
IV dan V. Hasil
secara statistika menunjukkan perbedaan yang
tidak signifikan (p>0.05).
Penulis: Anjar Mahardian Kusuma,
Wiranti Sri Rahayu, Siti Maryati, Rini Afini Sobarani
Kode Jurnal: jpfarmasidd130089