PENGARUH TERAPI MUSIK UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI SAAT PERAWATAN LUKA POST OP LAPARATOMY HARI KE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI

Abstrak: Laparatomi merupakan  pembedahan perut, membuka selaput perut dengan operasi yang dilakukan untuk memeriksa organ-organ perut dan membantu diagnosis masalah termasuk menyembuhkan penyakit-penyakit pada perut (Mansjoer, 2007). Pasca perawatan luka post op laparatomy hari ke 2 pasien merasakan nyeri hebat dan 75% penderita mempunyai pengalaman yang kurang menyenangkan akibat pengelolaan nyeri yang tidak adekuat. Hal tersebut merupakan stressor bagi pasien dan akan menambah kecemasan serta keteganggan yang berarti pula menambah rasa nyeri karena rasa nyeri menjadi pusat perhatiannya. Bila pasien mengeluh nyeri maka menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan akibat pengelolaan nyeri yang tidak adekuat. Tingkat dan keparahan nyeri pasca perawatan luka tergantung pada fisiologis dan psikologis individu dan toleransi yang ditimbulkan nyeri. Mendengarkan musik dapat memproduksi zat endorphins (substansi sejenis morfin yang disuplai tubuh yang dapat mengurangi rasasakit/ nyeri) yang dapat menghambat transmisi impuls nyeri di sistem sarafpusat, sehingga sensasi nyeri menstruasi dapat berkurang.
Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi musik untuk mengurangi intensitas nyeri saat perawatan luka Post Op Laparatomy hari ke 2 di RSUD Dr. Moewardi.
Metode Penelitian : Metode penelitian adalah metode quasi eksperimental design. Rancangan Penelitian ini menggunakan pendekatan one design prestest posttest only. Dalam penelitian ini teknik pengambilan  sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling yaitu Responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian, jumlah responden 25 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner NRS. Menggunakan analisa bivariat dengan uji Willcoxon
Hasil : Setelah dilakukan terapi music dari 25 responden 19 (76%) mengalami nyeri ringan, 6 (24%) mengalami nyeri sedang. Ada pengaruh dan perbedaan berbanding terbalik setelah dilakukan terapi musik, dengan nilai p <0,05 dan p = 0,000 pada signifikasi 95%.
Kesimpulan : Ada pengaruh terapi musik terhadap intensitas nyeri pada perawatan luka pasien post operasi laparatomy hari ke dua di RS Dr. Moewardi
Penulis: M. Nur Rahman, Yuli Widiyastuti
Kode Jurnal: jpkesmasdd140007

Artikel Terkait :